Tutorial Mendapatkan Dollar dengan LinkShrink

Internet bukan hanya sekedar untuk mencari Informasi atau hanya bermain media sosial, karena dengan Internet maka bukan tidak mungkin uang akan mengalir ke kantong kita

Tutorial Buat RDP Windows 10 di Digital Ocean

sebelum instalasi kita sudah memiliki akun DigitalOcean, jika belum bisa membeli akun digitalocean atau membuat sendiri akun digitalocean menggunakan kartu kredit atau paypal.

Langkah memakai OBS

Langkah memakai OBS untuk screen recording tidak sepanjang untuk streaming. Relatif lebih mudah..

MY VIDEO


MY Video adalah Website Pendidikan Video Pembelajaran yang hadir dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan dunia pendidikan maupun dunia kerja yang kian pesat dalam penguasaan teknologi komputer. dengan visinya "menjadi pelatihan teknologi informasi yang dapat dibanggakan di dunia dan indonesia khususnya", diharapkan dapat menjadi Website terpandang dalam penguasaan teknologi komputer.


Teknologi yang ada saat ini merupakan hasil dari visi dan imajinasi di masa lampau. Bahkan tidak jarang teknologi yang ada di film-film pada masa lalu kini berhasil menjadi kenyataan.

Visi dan Imajinasi Koleksi Video tentang penggunaan teknologi untuk produktivitas di masa depan. Tentu saja imajinasi dan visi ini tidak hanya menjadi impian kosong belaka, tetapi bakal terus dikembangkan hingga ada penemuan-penemuan baru yang semakin mendekatkan kita dengan era modern tersebut.

Level Seorang Programmer Berdasarkan Skill

Tingkatan atau level seorang programmer bisa dilihat dari skill yang dia miliki dalam menyelesaikan masalah pemrogramannya. Berikut ini, CodePolitan akan membahas tingkatan seorang programmer berdasarkan skill levelnya mengikuti Model Dreyfus. Model Dreyfus adalah model yang digunakan untuk mengelompokan level seseorang berdasarkan bagaimana ia mendapatkan skill kemahirannya melalui instruksi formal ataupun praktis. Pada model ini tingkatan atau skill seseorang dikelompokan menjadi 5, yaitu: Novice, Advance Beginner, Competent, Proficient, dan Expert.

Dalam penerapannya kepada tingkatan seorang programmer berdasarkan skill-nya, maka bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Novice Programmer

Novice adalah tingkatan paling rendah programmer dalam skill-nya. Ini bisa dibilang merupakan level pemula. Yang masuk level ini adalah mereka yang baru mengenal pemrograman, masih bingung tentang pemrograman itu sendiri dan bagaimana cara memulainya.

Programmer yang skill-nya masih ada di level ini biasanya membutuhkan panduan secara mendetail jika mempelajari sesuatu atau mengikuti tutorial. Misalnya cara menulis kode PHP, harus dijelaskan tentang bagaimana menginstal web server terlebih dahulu, kemudian menggunakan code editor apa, dan bagaiamana cara menyimpan kode program. Biasanya pada tingkatan ini, programmer masih sangat kaku terhadap konteks. Dia bisa saja menyelesaikan satu program sederhana dengan mengikuti tutorial, tapi akan kesulitan jika harus memodifikasi program tersebut.

Saya rasa semua programmer pasti pernah berada di level ini, ya karena semua pasti butuh proses. Nggak ada ceritanya seseorang programmer langsung jago coding.



2. Advance Beginner Programmer

Tingkatan selanjutnya adalah Advance Beginner Programmer. Programmer yang berada di level ini sudah memiliki skill yang lebih tinggi dari pada Novice Programmer. Karena sudah lebih banyak belajar, programmer di tingkatan ini biasanya sudah mengerti tentang programming dan apa yang ia lakukan dengan programming itu sendiri. Selain itu, programmer di level ini sudah tidak terlalu kaku dengan konteks lagi, jika dia mempelajari sesuatu, dia bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya dia mempelajari panduan untuk membuat sebuah aplikasi perpustakaan, dia sudah bisa menyesuaikan mana yang dia butuhkan dan mana yang ia tidak dia butuhkan dari panduan tersebut.

Hanya saja, kelemahan dari programmer di level Advance Beginner ini adalah mereka tidak terlalu memahami konsep secara keseluruhan. Ketika mempelajari sebuah framework atau tools, dia hanya mempelajari apa yang dia butuhkan saja, dia tidak mengerti bagaimana framework atau tools itu bekerja. Orientasi utamanya adalah menyelesaikan masalah yang ia hadapai, jika beberapa fungsi saja sudah cukup untuk menyelesaikan masalahnya, maka dia hanya akan tahu tentang fungsi-fungsi tersebut saja. Dia tidak terlalu tertarik untuk memahami big picture bagaimana framework atau tools itu bekerja.



3. Competent Programmer

Level yang lebih tinggi selanjutnya adalah Competent Programmer. Seorang yang berada di tingkatan ini biasanya sudah memiliki pengalaman yang lumayan. Ciri utamanya adalah dia telah mampu melakukan troubleshooting. Ia mampu menyelesaikan masalah yang bahkan belum ia temui sebelumnya dari bekal pengalaman per-codingan-nya selama ini. Dalam belajar, programmer di level ini sudah bisa mandiri dan mengeksplorasi sendiri. Kekuatan utamanya adalah pengalaman.



4. Proficient Programmer

Naik level lagi. Level ini adalah level yang semakin master, yaitu Proficient Programmer. Seorang programmer yang sudah sampai pada tingkatan ini biasanya sudah cenderung melihat sesuatu secara keseluruhan. Tidak lagi hanya mempelajari dan menerapkan satu fungsi saja asalkan masalahnya terselesaikan, tetapi benar-benar ingin mengetahui bagaimana sesuatu itu berjalan.

Karena pengetahuannya yang menyeluruh terhadap sesuatu terkadang dia bahkan mampu memberitahukan dimana letak kesalahan sebuah kode, bahkan tanpa menjalankan kode tersebut.



5. Expert Programmer

Tingkatan paling tinggi seorang programmer dilihat dari skill-nya adalah seorang expert. Dari merekalah muncul karya-karya luar biasa. Mereka tidak hanya mempelajari sebuah konsep secara keseluruhan dari sebuah tools, mereka malahan menciptakan tools. Mereka membuat bahasa pemrograman, mereka membuat library, mereka membuat framework, membuat IDE, mereka membuat konsep-konsep baru yang bermanfaat untuk pemrograman, mereka membuat buku. Dari merekalah kita belajar banyak hal.



Semua level di atas selalu bertahap. Sebelum menjadi seorang expert, pasti mengalami menjadi proficient. Pun demikian sebelum di sampe situ kita juga pasti pernah menjadi seorang pemula (Novice). Memang begitu prosesnya. Tidak ada yang instan. Tapi mudah-mudahan dari apa yang saya sampaikan di atas, kita bisa tahu dimana posisi kita saat ini, apakah kita ada di level Expert, Proficient, Competent, Advance atau baru ada di tingkatan Novice. Jika kita telah tahu posisi kita, maka selanjutnya kita bisa belajar lebih banyak lagi sehingga skill kita terus meningkat. Seandainya di Indonesia semakin banyak Expert Programmer, sepertinya akan menarik :D

Sumber https://www.codepolitan.com/tingkatan-seorang-programmer-berdasarkan-skill-level

Cara Cepat Install Driver pada Komputer

Driver adalah software yang berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dan hardware tersebut. Install driver lumayan ribet, karena musti ke website resmi productnya dan mendownload drivernya.

Misalnya: Kalian beli printer second/bekas E*son tipe L-123, dan kalian ternyata ga dapat cd drivernya, maka kalian harus ke website epson dan mendownload driver untuk E*son tipe L-123.

Pertanyaan adalah,
  • bagaimana caranya dapat mendownload driver tapi ga musti konek ke internet?
  • bisa ga sih gausah download ke websitenya gitu, kan capek dan ribet?
  • gimana nanti kalo lagi pedalaman, dan tidak ada internet, gimana downloadnya?
Solusinya adalah download semua driver yang ada didunia. Kamu akan pergi ke website setiap product yang ada dunia, dan kamu akan download semua tipe/productnya. Dan itu mustahil dilakukan.

Tetap solusinya adalah download semua driver. Tapi kamu tidak perlu ke websitenya dan klik satu link-link per-tipe productnya. Kamu cukup download Driver Pack Solution.
Driver Pack Solution adalah software yang menyediakan driver hampir dari semua produk. Cara menggunakan Driver Pack Solution juga mudah.

Setelah Driver Pack Solution anda jalankan

Klik Driver dan update all untuk menginstall driver atau memperbarui driver

Klik Program dan install untuk menginstall program yang mendukung perform komputer anda
Tapi Driver Pack Solution ini sizenya lumayan besar karena menampung semua driver driver yang pengguna butuhkan, kemarin saya download di jalantikus, sizenya sekitar 9gb. Kalian bisa download Driver Pack Solution disini: Download Driver Pack Solution

Semoga ini dapat membantu, kurang lebihnya saya mohon maaf, jika ada pertanyaan silahkan ajukan dikolom komentar, terima kasih

4 Tips Bekerja Depan Komputer

Ketika menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, Hal tersebut bisa disebaban karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita. Kita harus mengatur posisi sehat di depan komputer.

Mungkin ada baiknya kita mulai sekarang mengatur letak komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya. Bagaimana kah posisi sehat tersebut? Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita terapkan;


1. Posisi Tubuh:
Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.

2. Letak posisi Komputer:



Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita (seperti pada no 1).

3. Penggunaan Mouse:



Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’.

4. Penggunaan Keyboard:


Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar.

Demikianlah Tips Bekerja di Depan Komputer, mulai sekarang atur letak komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya




TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEGAWAI SEKOLAH

  1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
      1. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
      2. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
      3. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
      4. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
      5. Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.
    1. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
        1. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
        2. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
        3. Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru dan Tata Usaha.
        4. Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
        5. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.
      1. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
          1. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
          2. Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia Pendukung misalnya pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
          3. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
          4. Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana / prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
        1. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
            1. Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
            2. Melaksanakan program supervisi.
            3. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
          1. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
              1. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
              2. Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
              3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
              4. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
              5. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
            1. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
                1. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
                2. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan. Kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Komite dan masyarakat.
              1. Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
                  1. Mampu mengatur lingkungan kerja.
                  2. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
                  3. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
                TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) WAKIL KEPALA SEKOLAH
                Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
                1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan
                2. Pengorganisasian
                3. Pengarahan
                4. Ketenagaan
                5. Pengkoordinasian
                6. Pengawasan
                7. Penilaian
                8. Identifikasi dan pengumpulan data
                9. Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang berkaitan dengan masalah pendidikan
                10. Membuat laporan secara berkala
                TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) URUSAN KURIKULUM
                Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
                1. Menyusun program pengajaran
                2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
                3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
                4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
                5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
                6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB
                7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar
                8. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan
                9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran
                10. Melakukan supervisi administrasi akademis
                11. Melakukan pengarsipan program kurikulum
                12. Penyusunan laporan secara berkala
                TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) URUSAN KESISWAAN
                Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
                1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat
                2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam rangka
                3. menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS
                4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
                5. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
                6. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
                7. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa
                8. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
                9. Mengatur mutasi siswa
                10. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS
                11. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
                12. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi
                13. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala
                TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) URUSAN SARANA PRASARANA
                Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
                1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana
                2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana
                3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran
                4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana
                5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan
                6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin
                7. Menyusun laporan secara berkala
                TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) URUSAN HUMAS
                Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
                1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah
                2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
                3. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya
                4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah
                5. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah
                6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah
                7. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk mewujudkan 9 K
                8. 8. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan (gebyar pendidikan)
                9. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat masalah-masalah yang bersifat umum
                10. Menyusun laporan secara berkala
                TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) KASUBAG TATA USAHA
                Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
                1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
                2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar
                3. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah
                4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
                5. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan ketenagaan
                6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
                7. Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya
                8. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K
                9. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala
                TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) WALI KELAS
                Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
                1. Pengelolaan Kelas:
                    1. Tugas Pokok meliputi:
                      • Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
                      • Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
                      • Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
                      • Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
                    2. Keadaan Anak Didik
                      • Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak didik
                      • Mengetahui identitas lain dari anak didik
                      • Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
                      • Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
                    3. Melakukan Penilaian
                      • Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
                      • Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
                    4. Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
                      • Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan
                      • Peringatan secara lesan dan tertulis
                      • Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
                    5. Langkah Tindak Lanjut
                      • Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
                      • Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
                      • Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
                  1. Penyelenggaraan Administrasi Kelas,meliputi:
                      1. Denah tempat duduk anak didik
                      2. Papan absensi anak didik
                      3. Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
                      4. Buku Presensi
                      5. Buku Jurnal kelas
                      6. Tata tertib kelas
                    • Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
                    • Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
                    • Pencatatan mutasi anak didik
                    • Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
                    TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) GURU PEMBIMBING (BK)
                    Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
                    1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
                    2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar
                    3. Membgerikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
                    4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
                    5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
                    6. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling
                    7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
                    8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
                    9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling
                    TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) PUSTAKAWAN SEKOLAH
                    Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan:
                    1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika
                    2. Pelayanan perpustakaan
                    3. Perencanaan pengembangan perpustakaan
                    4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
                    5. Inventarisasi dan pengadministrasian
                    6. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika
                    7. Menyusun tata tertib perpustakaan
                    8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
                    TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) LABORAN
                    Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
                    1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
                    2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
                    3. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium
                    4. Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium
                    5. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium
                    6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala
                    TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) G U R U
                    Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
                    1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
                    2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
                    3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
                    4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
                    5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
                    6. Mengisi daftar nilai anak didik
                    7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain dalam proses pembelajaran
                    8. Membuat alat pelajaran/alat peraga
                    9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
                    10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
                    11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
                    12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
                    13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
                    14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
                    15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
                    16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
                    TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) GURU PIKET
                    1. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan)
                    2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket
                    3. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval
                    4. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidakmasuk tanpa keterangan. Melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang tidak memiliki telepon
                    5. Mencatat beberapa kejadian:
                      1. guru dan siswa yang terlambat,
                      2. guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya,
                      3. kelas yang pulang / dipulangkan sebelum waktunya,
                      4. kejadian-kejadian penting lainnya
                    6. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat. Dan keliling kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada di dalam kelas
                    7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
                    8. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru pembimbing
                    9. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah
                    KODE ETIK PENDIDIK
                    1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
                    2. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan negara
                    3. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik
                    4. Berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan diri
                    5. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni sebagai wahana dalam pengembangan peserta didik
                    6. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada tugas sampingan
                    7. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja
                    8. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu pendidikan
                    9. Menjadi teladan dalam berperilaku
                    10. Berprakarsa
                    11. Memiliki sifat kepemimpinan
                    12. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif
                    13. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama dengan baik dalam pendidikan
                    14. Mengadakan kerja sama dengan orang tua siswa dan tokoh- tokoh masyarakat
                    15. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan
                    16. Mengembangkan profesi secara kontinu
                    17. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi
                    TATA TERTIB GURU DAN KARYAWAN
                    1. Hari Dinas selama 6 hari kerja
                    2. Mempersiapkan sarana dan kelengkapan proses pembelajaran
                    3. Mengisi daftar hadir saat datang dan pulang
                    4. Mengisi jurnal kegiatan pembelajaran sehari-hari
                    5. Mengumpulkan jurnal kegiatan pada akhir semester
                    6. Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal yang telah disepakati
                    7. Melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
                    8. Memahami dan mengamalkan Wawasan Wiyata Mandala
                    9. Apabila berhalangan hadir dalam dinas, harus:
                      • Ada pemberitahuan (surat / kurir / telepon / SMS)
                      • Substansi izin harus jelas dan sesuai ketentuan kedinasan
                      • Ada surat dokter (apabila sakit lebih dari 3 hari)
                      • Memberikan/mengirimkan tugas untuk siswa melalui guru piket
                    10. Memakai seragam dengan atribut lengkap:
                    • Hari Senin memakai PSH abu-abu (Guru) dan PDH Hansip (Karyawan)
                    • Hari Selasa – Rabu memakai PSH warna bebas (Guru) dan PDH Coklat (Karyawan)
                    • Hari Kamis memakai batik
                    • Hari Jum’at – Sabtu memakai pakaian bebas rapi
                    • Setiap tanggal 17 Agustus memakai pakaian KORPRI
                    1. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin/hari besar nasional
                    2. Melaksanakan tugas menjadi pembina upacara sesuai dengan jadwal