Kekurangan dan Kelebihan Video Conference



a. Kelebihan Video Conference

  1. Kegiatan seperti kuliah umum dengan dosen atau seminar dapat dilakukan secara online jadi  akan menghemat biaya dan waktu.
  2. Pertemuan atau rapat dengan kondisi jarak yang jauh menjadi terasa lebih realistis ,didukung dengan kualitas gambar dan suara yang baik.
  3. Dapat digunakan sebagai program pendukung kegiatan e-learning di Perguruan tinggi.
  4. Perguruan tinggi dapat berbagi ilmu dan pengetahuan. 
  5. Informasi dan pengetahuan dapat berkembang dengan melakukan pertemuan atau diskusi dengan Instansi dalam negeri maupun luar negeri.
  6. Tatap muka jarak jauh menjadi terasa lebih nyata.
  7. Sebagai pendukung program e-learning.
  8. Instansi dapat saling berbagi resource

Teknologi Video Conference

Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut  dengan codec. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan digital biasanya menggunakan Integrated Servive Digital Network (ISDN) dan dengan Internet Protocol (IP). Penggunaan modem audio dalam saluran pengiriman memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam rentang spektrum audio.

Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem video conference meliputi :
  • Video input: kamera video atau webcam
  • Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor
  • Audio input: mikrofon
  • Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon
  • Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet


b. Kekurangan Video Conference 
  1. Kegiatan E-Learning kurang baik jika menggunakan video conference, karena kurang nyata, sebagian orang lebih paham dengan belajar langsung.
  2. Video konference memiliki infrastruktur yang mahal, dan memerlukan beberapa peralatan yang rumit.
  3. Bahasa sebagai alat komunikasi yang dimiliki oleh Instansi dalam negeri berbeda dengan Instansi luar negeri

Masalah

Kontak mata: Telah diketahui bahwa kontak mata memainkan peran besar dalam percakapan, merasa perhatian dan niat serta aspek lain dari komunikasi kelompok. Sementara percakapan telepon biasa tidak memberikan isyarat kontak mata, konferensi video dapat dikatakan lebuh buruk dimana memberi kesan yang salah bahwa berbicara jarak jauh adalah menghindari kontak mata.

Penampilan kesadaran: Masalah kedua dengan konferensi video adalah saat sedang di depan kamera, dengan aliran video secara mungkin dapat direkam. Beban presentasi yang dapat diterima pada penampilan layar tidak hadir dalam komunikasi audio saja. 
Penambahan video sebenarnya mengganggu komunikasi, mungkin karena kesadaran saat di depan kamera.

0 Comments: