a. Kelebihan
Video Conference
- Kegiatan seperti kuliah umum dengan dosen atau seminar dapat dilakukan secara online jadi akan menghemat biaya dan waktu.
- Pertemuan atau rapat dengan kondisi jarak yang jauh menjadi terasa lebih realistis ,didukung dengan kualitas gambar dan suara yang baik.
- Dapat digunakan sebagai program pendukung kegiatan e-learning di Perguruan tinggi.
- Perguruan tinggi dapat berbagi ilmu dan pengetahuan.
- Informasi dan pengetahuan dapat berkembang dengan melakukan pertemuan atau diskusi dengan Instansi dalam negeri maupun luar negeri.
- Tatap muka jarak jauh menjadi terasa lebih nyata.
- Sebagai pendukung program e-learning.
- Instansi dapat saling berbagi resource
Teknologi Video Conference
Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah
sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras
atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut dengan codec. Angka kompresi dapat dicapai
hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket
label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan digital biasanya menggunakan
Integrated Servive Digital Network (ISDN) dan dengan Internet Protocol (IP).
Penggunaan modem audio dalam saluran pengiriman memungkinkan penggunaan Plain
Old Telephone System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti
videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang
analog dalam rentang spektrum audio.
Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem video conference
meliputi :
- Video input: kamera video atau webcam
- Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor
- Audio input: mikrofon
- Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon
- Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet
b.
Kekurangan Video Conference
- Kegiatan E-Learning kurang baik jika menggunakan video conference, karena kurang nyata, sebagian orang lebih paham dengan belajar langsung.
- Video konference memiliki infrastruktur yang mahal, dan memerlukan beberapa peralatan yang rumit.
- Bahasa sebagai alat komunikasi yang dimiliki oleh Instansi dalam negeri berbeda dengan Instansi luar negeri
Masalah
Kontak mata: Telah diketahui bahwa kontak mata memainkan
peran besar dalam percakapan, merasa perhatian dan niat serta aspek lain dari
komunikasi kelompok. Sementara percakapan telepon biasa tidak memberikan
isyarat kontak mata, konferensi video dapat dikatakan lebuh buruk dimana
memberi kesan yang salah bahwa berbicara jarak jauh adalah menghindari kontak
mata.
Penampilan kesadaran: Masalah kedua dengan konferensi video
adalah saat sedang di depan kamera, dengan aliran video secara mungkin dapat
direkam. Beban presentasi yang dapat diterima pada penampilan layar tidak hadir
dalam komunikasi audio saja.
Penambahan video sebenarnya mengganggu komunikasi,
mungkin karena kesadaran saat di depan kamera.
0 Comments:
Posting Komentar