Sudah Coba Videoblogging?

Videoblogging

Videoblogging adalah generasi selanjutnya untuk memposting ide dan produk melalui internet. Semua orang tahu tentang textblogging. Sekarang para Blogger sudah beralih menggunakan video untuk cara berekspresi yang lebih baik. Dengan komunikasi ini mungkin memerlukan banyak sumber daya, tetapi semua sepadan. Jika gambar mengatakan seribu kata, videoblogging melebihi nya. Videoblog membutuhkan penyimpanan yang lebih besar di situs web, server yang lebih cepat, dan serangkaian program baru untuk mendukungnya. 

Videoblog dapat dimasukkan melalui RSS. Ini adalah teknologi sindikasi situs web Anda ke agregator RSS lainnya. Videoblogging berfungsi dengan orang-orang di internet mengekspresikan diri mereka. Sekarang jika Anda menempatkan ini pada bisnis yang prospektif, Anda memiliki banyak manfaat. Anggap saja sebagai alat yang kuat untuk menunjukkan kepada calon pelanggan lini produk atau layanan Anda. Itu seperti menampilkan iklan semuanya gratis. Dan jika Anda videoblog melalui RSS, maka kemungkinan besar Anda mendapatkan target pasar Anda.

Orang suka melihat apa yang akan mereka beli. Beberapa ingin melihat bukti dan memastikan bahwa mereka mendapatkan nilai uang mereka sebelum menyimpan uang mereka. Kita semua tahu pengaruh iklan tiga puluh detik. Efek videoblogging mirip dengan itu. Anda menunjukkan produk Anda, orang-orang menontonnya. Jika mereka menyukainya, mereka membelinya. Jika Anda menyajikannya dengan cukup baik, mereka akan membeli produk bahkan jika mereka tidak membutuhkannya. Sekarang di web, semuanya cukup statis, tidak seperti di televisi yang semuanya bergerak. Jika Anda memposting sesuatu yang mobile, kemungkinan besar akan menarik perhatian. 

Sekarang bayangkan produk Anda memamerkan semua royalti melalui videoblog. Anda akan menerima pesanan panggilan telepon dalam waktu singkat. Jika bisnis Anda baru mulai, Anda dapat membuat videoblog tepat di rumah Anda sendiri. Yang Anda butuhkan hanyalah kamera web, mikrofon, perangkat lunak video, dan lampu. Selama Anda tahu cara menggunakan kamera Anda, maka Anda dapat membuat videoblog. Investasikan kamera web yang bagus. Semakin tinggi resolusinya, semakin baik outputnya. Dan Anda ingin menyajikan barang-barang Anda dengan cara optimal sehingga mendapatkan yang terbaik. Buat cerita pendek, atau ambil saja barang-barang Anda sekaligus. Pastikan Anda mendapatkan profil terbaik untuk masing-masing. Dapatkan jus kreativitas mengalir. Lampu penting dalam produksi. Pastikan Anda menerangi seluruh area yang akan Anda gunakan untuk membuat videoblog. Semakin terang daerahnya, semakin renyah gambarnya. Anda juga dapat menggunakan efek pencahayaan untuk daya tarik tambahan pada presentasi.

Jika Anda membutuhkan suara untuk videoblog Anda, Anda memerlukan mikrofon. Rekam suara Anda sebagai suara untuk mempromosikan produk dan manfaatnya bagi konsumen. Suara sama pentingnya dengan video di videoblog. Dianjurkan untuk membuat efek suara Anda sebagai menarik sebagai video. Perangkat lunak pengeditan video Anda dapat berupa program apa pun. Anda perlu ini untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Anda dapat menambahkan suara, menghapus beberapa sudut buruk, atau menyisipkan beberapa gambar diam di sana juga. Beberapa program mudah digunakan dan dapat digunakan bahkan tanpa pengetahuan tentang pengeditan video. 

Bahkan program penyuntingan video sederhana pun harus melakukan trik. Pilih latar belakang Anda dengan hati-hati juga. Cahaya memengaruhi presentasi jadi pastikan bahwa latar belakang dan cahayanya saling melengkapi satu sama lain. Videoblogging adalah alat yang hebat tetapi juga memiliki kelemahan. Ini dapat memperlambat komputer sehingga lainnya dapat menghindari itu. Waktu pengunduhan mungkin juga memakan waktu lama terutama jika pelanggan masih menggunakan koneksi dial-up. 

 Tetapi jangan biarkan itu menghentikan Anda. Biarkan videoblog menjadi alternatif untuk Anda, meskipun yang terbaik adalah tetap menyimpan teks dan gambar yang ada di presentasi Anda untuk mengakomodasi semua pemirsa yang mungkin dari situs Anda. Saat ini, semakin kreatif Anda dalam menyajikan produk Anda ke pasar, semakin besar kemungkinan Anda akan berhasil. Videoblogging menawarkan cara penjualan yang interaktif. Anda melibatkan pelanggan. Anda menanamkan pada mereka keuntungan dari barang Anda. Dan kadang-kadang, itu cukup untuk melakukan penjualan.

Read More

Digital Nude Photography

It is inevitable to think of photography as a Visual art. Many believe that the only thing that can really limit an individual from taking an image and having the desired effects are one’s imagination and perception.

However, some of the captured images or portraits may not be acceptable to “all-knowing” critics and judges. The essence of photography is to meet your own personal criteria of value. The same sentiment goes with nudity. 

Nudity is a form on art that is existent even during the time of the Greeks. Sculptures and paintings that were erected to depict various gods and goddesses can serve as concrete evidences. Not everyone else is as talented as these sculptors and painters but they, too, want to preserve the beauty in the lines and arch of nude bodies. They want to capture these fine details of the bodies using cameras. 

How is nude photography done? 

Nude photography can be done showing either half or the entirety of a body. In addition, this can be done in various locations and poses. The creativity of the photographer usually make people classify images to be either pornographic or not. Actually, there are no solid rules in classifying an image as pornographic or “safe” because an image is perceived by different viewers who have their own set of standards and ethical considerations.

A picture perfect nude photograph generally depends on three things: the camera, the model, and the location.

How is nude photography done

1. The Camera

Nowadays, people are hooked with using digital cameras particularly digital SLR or Single Lens Reflex cameras because of a number of advantages of using digital cameras:

• pictures can be previewed immediately on the built-in LCD screen
• costs of installing films are replaced with memory sticks or cards that are primarily reusable and can store thousands of pictures
• the stored photographs can easily be shared by copying off the images and/or sharing the memory stick or card
• images can easily be transformed into black and white and/or sepia and can also be cropped after the picture has been taken

Novice photographers are advised to use traditional digital cameras or even digital SLRs because both of these models allow users to adjust the settings to get the right contrast and color. More importantly, these models enable users to shoot at different angles and try out the “trial and error” technique without worrying how the images will look when they are developed.

2. The Model

This person should be someone who is comfortable and open to the idea of being nude in front of the camera. Some photographers capture portraits of their models with clothes on before baring it all the way.

3. The Location

This aspect of nude photography is not at all hard to find as compared to the first two. Actually, photo shoots can occur anywhere such as in a park or at a beach or any other place where natural light is available to bring out the natural skin tone of the model

No one can take away the tingling effect of the sensuality upon seeing nude photographs captured artistically. In fact, nowadays, many make a lot of money out of mixing the art of photography with the erotic elements of nudity. Penthouse and Playboy alike hire a number of creative photographers to continue to live up to their customers’ attention, appreciation, and expectations.

Before you let your model bare it all, why don’t you ensure that you can really bare your creativity and talents with your cameras first?

Read More