Tutorial Mendapatkan Dollar dengan LinkShrink

Internet bukan hanya sekedar untuk mencari Informasi atau hanya bermain media sosial, karena dengan Internet maka bukan tidak mungkin uang akan mengalir ke kantong kita

Tutorial Buat RDP Windows 10 di Digital Ocean

sebelum instalasi kita sudah memiliki akun DigitalOcean, jika belum bisa membeli akun digitalocean atau membuat sendiri akun digitalocean menggunakan kartu kredit atau paypal.

Langkah memakai OBS

Langkah memakai OBS untuk screen recording tidak sepanjang untuk streaming. Relatif lebih mudah..

Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan

Kekurangan dan Kelebihan Video Conference



a. Kelebihan Video Conference

  1. Kegiatan seperti kuliah umum dengan dosen atau seminar dapat dilakukan secara online jadi  akan menghemat biaya dan waktu.
  2. Pertemuan atau rapat dengan kondisi jarak yang jauh menjadi terasa lebih realistis ,didukung dengan kualitas gambar dan suara yang baik.
  3. Dapat digunakan sebagai program pendukung kegiatan e-learning di Perguruan tinggi.
  4. Perguruan tinggi dapat berbagi ilmu dan pengetahuan. 
  5. Informasi dan pengetahuan dapat berkembang dengan melakukan pertemuan atau diskusi dengan Instansi dalam negeri maupun luar negeri.
  6. Tatap muka jarak jauh menjadi terasa lebih nyata.
  7. Sebagai pendukung program e-learning.
  8. Instansi dapat saling berbagi resource

Teknologi Video Conference

Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut  dengan codec. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan digital biasanya menggunakan Integrated Servive Digital Network (ISDN) dan dengan Internet Protocol (IP). Penggunaan modem audio dalam saluran pengiriman memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam rentang spektrum audio.

Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem video conference meliputi :
  • Video input: kamera video atau webcam
  • Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor
  • Audio input: mikrofon
  • Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon
  • Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet


b. Kekurangan Video Conference 
  1. Kegiatan E-Learning kurang baik jika menggunakan video conference, karena kurang nyata, sebagian orang lebih paham dengan belajar langsung.
  2. Video konference memiliki infrastruktur yang mahal, dan memerlukan beberapa peralatan yang rumit.
  3. Bahasa sebagai alat komunikasi yang dimiliki oleh Instansi dalam negeri berbeda dengan Instansi luar negeri

Masalah

Kontak mata: Telah diketahui bahwa kontak mata memainkan peran besar dalam percakapan, merasa perhatian dan niat serta aspek lain dari komunikasi kelompok. Sementara percakapan telepon biasa tidak memberikan isyarat kontak mata, konferensi video dapat dikatakan lebuh buruk dimana memberi kesan yang salah bahwa berbicara jarak jauh adalah menghindari kontak mata.

Penampilan kesadaran: Masalah kedua dengan konferensi video adalah saat sedang di depan kamera, dengan aliran video secara mungkin dapat direkam. Beban presentasi yang dapat diterima pada penampilan layar tidak hadir dalam komunikasi audio saja. 
Penambahan video sebenarnya mengganggu komunikasi, mungkin karena kesadaran saat di depan kamera.

Teknologi Video Conference

2 Inovasi Terbaru Teknologi Video Conference


Layanan teknologi Video Conference sudah mulai kurang diminati sekarang ini, kurang maksimalnya teknologi pendukung dan jaringan layanan ini menjadi salah satu penyebeb menurunnya popularitas teknologi komunikasi tingkat lanjutan ini. Padahal Video Conference merupakan senjata ampuh enterprise mobility diaman para pelaku bisnis untuk mengadakan komunikasi atau meeting dengan lebih komperhensif dan feksibel.

Selain itu dengan semakin menjamurnya penggunaan smartphone juga menjadi salah satu penyebab lain menurunnya popularitas video conference, dengan smartphone kita bisa melakukan berbagai macam tipe komunikasi yang mudah, fleksibel dan sesuai kebutuhan dengan menggunakan berbagai layanan gratis seperti Google+, Skype, Hall, LINE, BBM, WA dan lain sebagainya.

Namun meskipun demikian bukan berarti tidak ada ruang untuk perbaikan dan inovasi bagi layanan Video Conference. Dua buah perusahaan mencoba untuk memberikan pandangan baru pada pengguna bagaimana kita menghubungkan dan memanfaatkan converence call supaya layanan teknologi komunikasi ini kembali digunakan sebagai solusi.

“Talk” and “Meet” oleh Anymeeting
Jika pernah merasakan penderitaan dalam sulitnya mencoba mengakses conference call seperti fitur baru dari AnyMeeting memungkinkan Anda untuk mengatur panggilan konferensi dengan hanya mengirimkan email. Layanan ini luar biasa cocok untuk semua orang, dari perusahaan kecil ke perusahaan besar.

Layanan ini tersedia baik untuk panggilan konferensi dan pertemuan online, dan semua yang diperlukan untuk menggunakan kedua layanan ini hanyalah sebauah alamat email: [email protected] atau [email protected]. Untuk mengatur panggilan rapat atau konferensi call, cukup kirimkan email ke penerima yang ingin diajak conference call dan tambahkan alamat email AnyMeeting lain yang ingin diajak conference call di kolom CC.

Dengan langkah sederhanan ini, setiap peserta akan menerima email yang berisi semua informasi terkait untuk berpartisipasi dalam conference call, seperti waktu, nomor telepon yang harus meraka panggil dan juga kode pin yang harus dimasukkan untuk otentikasi.

Layar tembus pandang yang mampu memahami tanda-tanda non-verbal

NTT, sebuah perusahaan komunikasi Jepang, berusaha untuk mengembangkan beberapa hardware baru yang dapat diterapkan dalam layanan teknlogi komunikasi conferece call ini. Perusahaan telah menyelidiki beberapa efek penambahan unsur dalam percakapan live, seperti kepala dan gerakan mata dari semua peserta, serta cara mereka bereaksi selama percakapan dan lingkungan di mana percakapan tersebut berlangsung.

Proyek ini menggabungkan penggunaan layar yang sangat tipis dan transparan yang mereproduksi resolusi tinggi dan gambar ukuran sebenarnya. Juga dilengkapi dengan serangkaian interpretasi dan respon sensor, baik untuk lingkungan juga untuk orang-orang yang menggunakannya. Sistem ini dapat menghilangkan latar belakang gambar masing-masing peserta dan melakukan desainan ulang tampilan lingkungan sekitar dengan ukuran besar.

Alat ini nantinya akan terus bereaksi terhadap gerakan masing-masing individu dan menafsirkan gerakan orang lain, lalu menggabungkannya dengan cara yang sama yang secara alami seperti layaknya melakukan percakapan secara berhadapan langsung.

Dengan demikian dapat diketahui dengan pasti siapa yang sedang melihat kearah kita dan pada saat yang samakita juga dapat melihat kearah di mana kita sedang diperhatikan dan dapat dirasakan oleh orang lain. Sesuatu yang jauh lebih dekat dan sesuai dengan konsep nyata telepresence, bila dibandingkan dengan apa yang kita miliki saat ini.


Set ini memungkinkan jenis percakapan jarak jauh di mana seseorang sensorik “diikuti” oleh peserta lain dengan bantuan peralatan. Di sini, gerakan alami dari masing-masing peserta bervariasi dan perubahan secara real time sesuai dengan dinamika yang berbeda dihasilkan selama percakapan, seperti sedang bercakap-cakap sambail bertatap muka langsung.
Sumber : ict-enterprise