Tutorial Mendapatkan Dollar dengan LinkShrink

Internet bukan hanya sekedar untuk mencari Informasi atau hanya bermain media sosial, karena dengan Internet maka bukan tidak mungkin uang akan mengalir ke kantong kita

Tutorial Buat RDP Windows 10 di Digital Ocean

sebelum instalasi kita sudah memiliki akun DigitalOcean, jika belum bisa membeli akun digitalocean atau membuat sendiri akun digitalocean menggunakan kartu kredit atau paypal.

Langkah memakai OBS

Langkah memakai OBS untuk screen recording tidak sepanjang untuk streaming. Relatif lebih mudah..

Tampilkan postingan dengan label Etika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Etika. Tampilkan semua postingan

Etika berkomunikasi di media sosial

Sebelumnya mari kita kenal dulu apa itu makhluk yang bernama Etika?

Macam Macam Etika
  • 1. Etika Deskriptif
Etika Deskriptif: berusaha meneropong
secara kritis dan rasional mengenai sikap
dan perilaku manusia sebagai sesuatu yang bernilai
  • Etika Normatif:
Etika Normatif: berusaha menetapkan sikapdan pola perilaku IDEAL yang seharusnya dimiliki oleh manusia.

ETIKA itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa YUNANI yaitu ETHOS yang berarti KEBIASAAN
Sikap & Tingkah laku sebagai standard yang mengatur pergaulan manusia dalam sebuah kelompok sosial.

Etika Sosial Adalah berbicara mengenai kewajiban sikap dan pola perilaku manusia sebagai umat manusia.
Etika Bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat.

Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia

Lantas Apa Hubungan Kekeluargaan antara Etika dan Media Sosial? :)



Berikut ini adalah beberapa macam etika yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi di media sosial:

1. Perhatikan penggunaan kalimat

Penggunaan kalimat merupakan bagian yang penting saat berkomunikasi menggunakan media sosial. Kalimat-kalimat dengan susunan yang tepat, disertai tanda baca yang tepat juga merupakan salah satu bagian yang penting supaya etika komunikasi bisa dijaga dengan baik. Hindari menggunakan kalimat-kalimat yang tidak utuh. Kalimat yang tidak utuh bisa memicu timbulnya ambiguitas sehingga bisa menjadi sumber dari kesalahpahaman.

2. Berhati-hati saat menggunakan huruf

Menggunakan huruf dengan benar juga menjadi bagian dari etika komunikasi di media sosial. Mudahnya, selalu gunakan huruf yang wajar. Menulis sesuatu di media sosial dengan menggunakan huruf kapital semua bisa memberikan kesan marah, kecewa dan menantang.

Sebaliknya, menggunakan huruf yang cenderung kecil semua akan menandakan seseorang terlalu abai dan tidak serius mengenai informasi yang sedang akan ia bagikan. Oleh karenanya, penggunaan huruf yang sesuai dan wajar bisa menunjang etika yang baik saat berkomunikasi.


3. Perhatikan pemilihan warna huruf

Warna huruf juga penting untuk diperhatikan. Beberapa media sosial biasanya memberikan fitur ini untuk menambah keragaman dari jenis tulisan yang akan diberikan seseorang. Menggunakan warna huruf merah dengan tulisan yang tebal bisa memiliki kesan menantang dan marah. Persepsi orang yang berbeda-beda ini menjadi alasan mengapa penulisan huruf dengan warna yang standar menjadi penting.

4. Pemilihan simbol dan ikon yang tepat

Dalam media sosial, banyak sekali simbol dan ikon yang seringkali disertakan dalam sebuah informasi atau tulisan. Ada dikenal simbol emoji atau sticker dan lain sebagainya. Manakala akan menggunakan simbol tersebut, pastikan simbol yang digunakan juga tepat.

Menggunakan simbol wajah cemberut pada tulisan juga akan membangun persepsi orang dengan kuat. Oleh karena itu, berhati-hati dalam menggunakan simbol dan ikon adalah penting. Bila perlu, justru hindari menggunakan simbol atau ikon sehingga tulisan dan informasi yang kita buat lebih bersifat netral.

5. Menggunakan bahasa yang sesuai

Bahasa yang sesuai di sini adalah menunjukkan bagaimana tata krama kita saat berkomunikasi dengan orang lain. Perhatikan dengan siapa kita berbicara. Jangan sampai keluar bahasa-bahasa yang kurang sopan pada orang tertentu sehingga etika dalam komunikasi ini menjadi hilang. Pastikan ini juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan saat menggunakan media sosial.

6. Memberikan respon dengan segera

Saat dihubungi melalui media sosial, pastikan kita juga memberikan respon dengan segera. Menunda-nunda untuk memberikan respon atau bahkan mengabaikannya akan memberikan kesan yang jelek. Apalagi sekarang ini banyak sekali media sosial yang juga sudah melengkapi fitur pemberitahuan bahwa pesan yang disampaikan sudah dibaca oleh penerima pesan.

7. Memberikan informasi yang memiliki referensi jelas

Ini adalah poin paling penting dari hampir semua poin yang membahas mengenai etika dalam menggunakan komunikasi media sosial. Informasi yang disebarkan tanpa referensi yang jelas akan menimbulkan efek berantai terhadap setiap orang.

Hal ini bisa mengundang kesimpang-siuran berita yang tentu saja sangat tidak diharapkan. Istilah yang mungkin kita kenal saat ini adalah berita hoax. Bahkan, hal ini bisa diperkarakan pula di hukum bila penyebaran informasi palsu tersebut memang disengaja.

8. Tidak memancing pertentangan

Terakhir, hindari melakukan komunikasi yang memancing pertentangan melalui media sosial. Mengingat persepsi orang yang berbeda terhadap paparan informasi, maka kita juga harus memperhatikan hal ini supaya terhindar dampak negatif dari media sosial.


Demikianlah beberapa macam etika yang perlu kita perhatikan. Jangan sampai media sosial yang fungsinya membantu setiap orang untuk saling terhubung justru memicu permasalahan akibat etika yang tidak diperhatikan. Dengan menggunakan komunikasi yang tepat, maka kita bisa memanfaatkan media sosial dengan lebih baik. Masih ada banyak lagi sebenarnya etika yang perlu diperhatikan, namun setidaknya beberapa poin tadi bisa menjadi etika komunikasi di media sosial yang paling dasar yang bisa mulai kita terapkan.

Etika saat di Group Chat, WA, Line . .

etika di goup whatsapp
Zaman now siapa yang nggak punya grup chat? Baik itu di LINE atau Whatsapp. Aplikasi chatting memang menjadi favorit sebagian besar dari kita buat berkomunikasi. Tentu aja karena operasinya mudah, sederhana, nggak makan banyak memori, irit data, bahkan tetap bisa dipake saat kuota habis. Komunikasi pun jadi lebih sering via chatting daripada nelpon.

WhatsApp Messenger (WA) adalah aplikasi gratis untuk berkirim pesan yang tersedia untuk Android dan ponsel cerdas lainnya. WhatsApp menggunakan koneksi internet telepon (4G/3G/2G/EDGE atau Wi-Fi, jika tersedia), untuk memampukan kita mengirim dan menerima pesan, panggilan, foto, video, dokumen dan pesan suara. Dan. keunggulannya:

• Tanpa biaya: WhatsApp menggunakan koneksi internet telepon (4G/3G/2G/EDGE atau Wi-Fi, jika tersedia). Tidak ada biaya berlangganan yang dikenakan untuk menggunakan WhatsApp.

• Multimedia: bisa mengirim dan menerima foto, video, dokumen, dan pesan suara.

• Chat grup: bisa menikmati percakapan grup dengan daftar kontak kita sehingga mudah menjalin komunikasi dengan teman dan keluarga.

• WhatsApp Web: dapat mengirim dan menerima pesan WhatsApp langsung dari browser komputer Anda.


WhatsApp Web
• Tanpa biaya internasional: tidak ada biaya tambahan untuk mengirim pesan WhatsApp internasional, hingga bisa chat dengan sesiapa di seluruh dunia dan terhindar dari biaya Short Message Service (SMS) internasional.

• Tak perlu username dan password: WhatsApp bekerja persis seperti SMS dengan menggunakan nomor telepon dan terintegrasi dengan buku alamat pada telepon kita.

• Tidak perlu log in log out: membuat kita bisa selalu terhubung dengan WhatsApp tanpa perlu khawatir kehilangan pesan baru.

• Segera terhubung dengan kontak kita: buku alamat telepon digunakan supaya kita dapat dengan mudah dan cepat terhubung ke kontak kita yang sudah menggunakan WhatsApp, sehingga kita tidak perlu menambahkan username yang sulit diingat.

• Pesan offline: jika kita kehilangan pemberitahuan pesan baru atau mematikan telepon, WhatsApp akan menyimpan pesan-pesan itu dan mengirimkannya pada saat kita menggunakan aplikasi ini kembali.

• Lain-lain: membagikan lokasi, bertukar kontak, atur wallpaper dan nada pemberitahuan khusus, email riwayat chatting, broadcast/siarkan pesan ke beberapa kontak sekaligus, dan masih banyak lagi!

Nah, sebegitu menariknya aplikasi chat WhatsApp Messenger ini, maka tak heran dijadikan pilihan oleh sebagian besar orang, selain untuk bertukar pesan pribadi juga bertukar pesan dalam kelompok atau grup. Ini yang kemudian kita ikuti sebagai WhatsApp Group (WAG).

Selain komunikasi bilateral, kita juga terhubung dengan berbagai grup. cobahitung, ada berapa group WA atau LINE yang diikuti ? Ada group keluarga, group kelas, group kelompok belajar, group alumni, group komunitas hobi, group rekan kerja, dan masih banyak lagi. Melalui group WA atau LINE kita lebih mudah berdiskusi membahas macam-macam. Selain diskusi sesuai dengan tujuan dibentuk grup, kita juga sering saling bercanda dengan sesama anggota group.

Tapi meskipun grup WA atau LINE sifatnya cenderung santai, kita tetap harus sopan sesuai etika.  Maksudnya jangan sembarangan kirim chat apalagi sembarangan share. supaya lebih jelasnya mari kita kenali soal etika di grup chat!

NO CURHAT GAJI

Boleh sajacurhat, kalau di grup chat yang isinya cuma besties. Kalo di grup komunitas yang isinya 25 orang, apa tidak malu? memangnya kita percaya semua anggota grup itu tidak akan bocorin curhatan kita? Jadi ya, pilih-pilih tempat kalau mau curhat.

 NO OVER SHARING

Perlu juga diingat untuk memperlakukan grup chat seperti memperlakukan media sosial. Pikir dua kali sebelum membagikan apapun, termasuk foto keponakan, foto keluarga, atau foto sendiri. Bukan hanya foto, tapi juga broadcast apapun. lebih tepatnya, tidak usah share broadcast apapun yang sumbernya tidak jelas.

SOAL SCREENSHOOT ROOM CHAT

Kadang ada waktunya grup chat ramai karena obrolan beberapa orang, ada yang bercanda gurau sehingga rasanya ingin sekali untuk membagikannya ke group lain. Kadang ada juga yang tiba-tiba sudah share screenshoot room chat lain, eh tahunya share juga ke group Whatsapp stories. Sebenarnya kurang etis, namanya room chat grup kan milik anggota grup yang bersangkutan saja. tidak seharusnya dibagi-bagi keluar apalagi tanpa meminta izin anggota yang lain. Meskipun yang di-share adalah bagian obrolan lucu-lucuan tapi siapa tau ada yang keberatan.

SAAT OBROLAN MELENCENG JAUH DARI TEMA GRUP

Namanya grup kan dibuat dengan tujuan tertentu. Jadi idealnya obrolan di grup pun seputar tujuan tersebut, mungkin bisa ditambah beberapa gurauan yang ringan. Tapi kalo  chat sudah melenceng terlalu jauh mungkin saja ada anggota group tidak suka, sehingga ditegur atau mengingatkan sekadarnya. Tapi balik lagi, kalau obrolan melenceng tapi semua anggota grup nggak keberatan ya pilihannya kita sendiri yang left atau stay

Demikian beberapa etika seputar whatsapp, semoga bisa bermanfaat, dan jika ada kekurangan bisa ditambahkan pada kolom komentar.. :)
Salam