Tutorial Mendapatkan Dollar dengan LinkShrink

Internet bukan hanya sekedar untuk mencari Informasi atau hanya bermain media sosial, karena dengan Internet maka bukan tidak mungkin uang akan mengalir ke kantong kita

Tutorial Buat RDP Windows 10 di Digital Ocean

sebelum instalasi kita sudah memiliki akun DigitalOcean, jika belum bisa membeli akun digitalocean atau membuat sendiri akun digitalocean menggunakan kartu kredit atau paypal.

Langkah memakai OBS

Langkah memakai OBS untuk screen recording tidak sepanjang untuk streaming. Relatif lebih mudah..

Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan

Grafologi Seni Membaca Tulisan Tangan

Bisa mengetahui sifat dan karakter seseorang tentunya sangat mengasyikan. Walaupun belum terlalu mengenal teman atau kekasih yang baru kita kenal. Ada banyak metode untuk bis amengetahui karakter dan sifat seseorang. Salah satunya kita bisa mengetahuinya lewat tulisan tangannya. Unik kan? Ada suatu ilmu dari cabang psikologi yang dinamakan Grafologi. Apa itu Grafologi?



Grafologi adalah ilmu atau seni membaca tulisan tangan seseorang. Mirip seperti dna atau sidik jari seseorang, yang punya keunikan tersendiri untuk mencirikan keunikan seorang manusia. Manusia diciptakan memang sangat unik dan tidak ada yang sama.

Grafologi bisa dipelajari dengan sederhana dan tidak sulit untuk bisa mempelajarinya. Bagaimana cara untuk mempelajarinya? Mari kita lihat!



1. Besar Kecilnya Tulisan.
Dilihat dari sudut pandang besar kecilnya tulisan terdapat empat kriteria penting yaitu : kecil, sedang, besar, dan sangat besar.

- Tulisan yang berukuran kecil menunjukkan sifat pendiam, sering menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah.

- Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. Sedangkan jika tulisan tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis adalah orang bertipe mandiri dalam hidupnya.

- Tulisan tangan sedang, mengandung makna bahwa penulisannya adalah orang yang sangat terpaku kepada tradisi kuno, atau hal-hal yang bersifat formil modern. Sangat jitu dalam penggunaan logika untuk dasar referensi keputusan-keputusannya.

- Jenis tulisan tangan yang besar menunjukkan besarnya ambisi seseorang namun murah hati dan selalu ingin dihargai oleh orang lain, di samping suka melebihkan omong-omongan yang kurang perlu. Sedangkan untuk jenis tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan bahwa penulisnya sangat hati-hati dalam segala hal, gemar membuat perhatian bagi sekelilingnya, banyak over aktingnya dalam mencari perhatian.


2. Gaya Tulisan.
Dalam spesifikasi Gaya Tulisan ini terbagi ke dalam lima sub. Masing-masing, adalah :

2.1 Gaya Sambung Biasa
Orang yang punya model tulisan begini biasanya senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya berbakat untuk menjadi seorang pemimpin.

2.2 Gaya Sambung Berbentuk Petak
Mengandung arti penulisnya mudah dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.

2.3 Gaya Sambung Berliku
Tulisan yang banyak luka-likunya, mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati dan sering menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar menyendiri dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.

2.4 Gaya Lurus dan Lancip
Tulisan tangan model demikian menunjukkan penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, walau kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.

2.5 Gaya Campuran
Bentuk tulisan bersambung yang tak karuan menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal ini mengandung arti bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik. Bahkan, bila tidak sesuai dengan kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.


3. Kemiringan Tulisan
Bentuk kemiringan tulisan tangan, apakah itu miring ke kiri atau ke kanan, atau tegak lurus.

- Mereka yang tulisannya miring ke kiri menunjukkan penulisnya bersikap tertutup (introvet). Segala sesuatu diukur menurut penilainnya sendiri atau menurut ukuran masa lampau. Disamping mempunyai sikap konservatif, orang dengan tipe tulisan ini sangat individualis.

- Jenis tulisan miring ke kanan, menandakan orang yang ramah, aktif dan bersikap terbuka (extropet), berani menghadapi tantangan baru. Dalam bekerja kata hatinya merupakan power yang penting, tapi dalam hal yang kurang dikuasai dia lebih banyak untuk menanyakan kepada ahlinya.

- Tulisan tangan yang bentuknya tegak, mengandung arti bahwa penulisnya adalah tipe orang yang tak suka banyak diatur. Baginya dia adalah miliknya sendiri, kebebasan menjadi hobinya dalam mengerjakan sesuatu tindakan, namun kontrol diri tidak pernah lepas dalam memilah dan memilih hal yang dianggapnya positif.


4. Tekanan Tulisan

- Bila kita memperhatikan bekas tulisan tangan seseorang akan ditemukan tampak goresan tekanan tulisan seperti tercetak di baliknya. Dengan memperhatikan bekas goresan yang tercetak di balik kertas kita akan dapat mengetahui dan menebak bagaimana kepribadian dan tingkah laku si penulisnya.

- Tekanan yang halus berarti pembawaannya tenang, tapi mudah atau tidaknya dibaca itu bukan persoalan. Sedangkan tulisan yang bekas tekanannya tercetak jelas dibelakangnya menandakan penulisnya punya sifat kaku dan formal. Karenanya orang ini sulit untuk bisa cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan, namun dia menganggap bersikap demikian penting baginya agar dihargai orang lain.


5. Bentuk Huruf Awal
Diantara orang ada yang gemar memainkan bentuk tulisannya, terutama bentuk awal tulisannya. Beberapa ciri dan kecenderungan karakter si penulis adalah sebagai berikut :

5.1 Bentuk Jangkar
Disebut bentuk jangkar karena memang huruf awal tulisnya dalam bentuk jangkar. Tulisan ini memberi tanda bahwa yang memiliki tulisan cenderung bersikap kurang dewasa dan kurang percaya diri dalam menjalani hidup. Dia banyak bersikap pasif.

5.2 Bentuk Busur
Disebut bentuk busur karena memang bentuk awalnya membentuk busur seperti ditarik. Pemilik tulisan ini biasanya cepat puas dengan hasil yang dicapai, dan hidupnya sangat berpandangan kuat akan nilai-nilai religius.

5.3 Bentuk Memanjang
Huruf awal memanjang yang dituliskan pelan-pelan, menunjukkan bahwa orangnya terlalu berhati-hati dalam merencanakan masa depan. Panjanganya huruf awal menunjukkan kelambatan kerja dan pemborosan waktu.

5.4 Bentuk memanjang dari bawah
Bentuk memanjang dari bawah bila digoreskan secara kilat menunjukkan penulisannya orang yang agresif dan cepat menyelesaikan pekerjaan, disamping gemar melakukan berbagai eksprimen.


Marjin dan Kemiringan Tulisan juga Mengungkap Karakter Seseorang
Mengungkapkan kualitas pendidikan dan sosial.

  • Marjin atas lebar: cenderung menarik diri dan menjaga jarak dengan orang lain, bersifat formal, hormat terhadap orang lain.
  • Marjin atas sempit: menyukai formalitas.
  • Marjin bawah lebar: rasa takut terhadap seks, idealis, kurang bersahabat, mementingkan keterampilan luar, adanya trauma emosional.
  • Marjin bawah sempit: mempunyai naluri suka menimbun, sok akrab, kurang hati-hati, sentimental, materialistis, mudah lelah, kurang bisa berkomunikasi.
  • Marjin kiri lebar: latar belakang kebudayaan yang baik, intelejensi, rasa seni, selalu ingin berkembang dan aktif.
  • Marjin kiri sempit: persahabatan yang tidak pandang bulu, picik, pendiam, hipersensitif, hati-hati, ingin menghindari tekanan.
  • Marjin kanan lebar: ketakutan akan masa depan.
  • Marjin kanan sempit: pendekatan lebih berhati-hati terhadap calon teman dan dunia secara umum, kurangnya sikap memilih-milih, murah hati, sembrono, ketidaksabaran, ingin segera keluar dari masalah.
  • Rata: memiliki pikiran yang teratur dan mata yang artistik.
  • Satu halaman penuh tulisan tanpa ada jarak spasi: picik, banyak bicara.
  • Satu halaman hampir semuanya bermarjin: penakut, tertekan, tidak pernah puas.
  • Marjin kiri acak-acakan: depresi temporer.
  • Marjin kiri semakin melebar ketika tulisan turun: bermakna tulisan cepat dan spontan, kesulitan untuk menggunakan waktu.
  • Marjin kiri semakin menyempit ketika tulisan turun: cenderung memulai tugas yang berani.
  • Marjin sempit di sisi kiri dan kanan: tidak melihat berbagai hal dari segi pandangan masyarakat lainnya, tidak melihat dirinya dengan baik.
  • Marjin kiri tidak rata: tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat, suka melawan, suka menyimpang, tidak disiplin.
  • Tidak ada marjin: sibuk, berusaha keras, pelit, egois.

KEMIRINGAN

Ke kiri: berhubungan dengan masa lalu dan hal-hal yang negatif.
Vertikal: berhubungan dengan pengendalian dan formalitas.
Ke kanan: berhubungan dengan masa depan dan hal-hal yang positif.

  • Ke kanan: ekstrover, kepribadian yang bebas disertai kebutuhan dan kapasitas untuk kontak manusiawi, keinginan memberi dan menerima afeksi, mudah berkomunikasi, bersahabat, responsif, suportif, kurang sabar, tidak tenang, tergesa-gesa, aktif. Positifnya: keaktifan, simpati, kemampuan bergaul. Negatifnya: ketidaksabaran, ketergesa-gesaan, kepanikan.
  • Terlalu ke kanan: makin suka bergaul tetapi dengan kendali emosi yang lebih rendah, mudah bosan, mudah gelisah, banyak teman dekat
  • Sedikit ke kanan: membutuhkan orang lain, berpandangan ke luar, ekstrover
  • Ke kiri: introver, dituntun oleh pikiran ketimbang emosi, mudah tersinggung. Positifnya: kontrol diri, sikap hemat, pemikiran yang konservatif. Negatifnya: keegoisan, ketakutan terhadap masa depan, mengucilkan diri
  • Terlalu ke kiri: introspektif, gugup, pemimpi
  • Sedikit ke kiri: banyak menggunakan pikirannya, agak introver
  • Vertikal: independen, tidak ekstrover dan juga tidak introver, tidak tergantung pada orang atau sesuatu yang lain. Positifnya: kenetralan, dominasi pemikiran, kontrol diri, penjagaan jarak. Negatifnya: keegoisan, tidak berbelas kasih, sikap dingin, dan kaku.
  • Bervariasi (ada ke kanan, ada ke kiri): kepribadian yang serba guna tetapi kerap tidak stabil, mudah berubah, kerap murung, kerap terombang-ambing antara kata hati dan kendali (pikiran dan emosi).

Tulisan yang dasarnya tetap, kuat, dan lurus menunjukkan orang yang suasana hatinya terkendali. Dia tidak mudah digoyahkan orang lain dan mempunyai keseimbangan yang baik, berterus terang, dan tekun.

Turun: berhubungan dengan depresi, lelah, ketidakjujuran, kesedihan, pesimisme
Datar: berhubungan dengan ketenangan dan stabilitas luar.
Naik: berhubungan dengan penuh harapan, ambisi, kejujuran, aktivitas, motivasi dan sukses.
  • Miring ke atas (menaik): menunjukkan ambisi dan optimisme, orang yang teratur, berperasaan dan bertanggung jawab, suka bergaul, menyenangkan.
  • Menaik tiruan (garis dasar menaik tetapi jatuh pada bagian akhir): mudah menyerah.
  • Miring ke bawah (menurun): menunjukkan pesimisme dan depresi, kelelahan mental dan fisik.

Makin tinggi sebuah garis menanjak, makin ambisius dan optimistis. Makin jauh kemiringan ke arah bawah, makin besar pesimisme.
  • Bervariasi: mengungkapkan suasana hati, mudah mengesampingkan akal sehat guna memberi tempat kepada perasaan. Mungkin dia tidak sabar dan tidak dapat diandalkan.
  • Membentuk kurva (menaik kemudian menurun) atau cembung: mudah menyerah, memulai pekerjaan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi tetapi kemudian kehilangan semangat.
  • Membentuk kalung (menurun kemudian menaik) atau cekung: jalan untuk mencapai tujuan, memulai suatu pekerjaan dengan semangat dan antusiasme rendah tetapi kemudian sangat bersemangat.
  • Lurus: stabil, terkendali.
  • Sangat lurus: bertindak dangkal seolah-olah terkendali.
  • Tiap kata naik: sedang bahagia
  • Tiap kata turun: tidak bahagia

Guru Manusia Vs Guru Internet

Beberapa orang percaya bahwa perkembangan teknologi internet akan membuat siswa belajar secara mandiri tanpa harus bertemu guru. Tetapi apakah kehadiran teknologi internet ini akan benar-benar mengeser peran manusia sebagai guru?

Dewasa ini dipelosok desa sampai kota sudah mulai menjamur warnet (warung internet) bak jamur di musim penghujan. Kawula muda sampai tua yang tak mau ketinggalan zaman, rela merogoh kocek, hanya untuk sekedar browsing di warnet. Fenomena ini menjadikan warnet sebagai bisnis prestisius bagi masyarakat kita. Perlu diketahui pada saat ini bisnis warnet mampu mengeser keberadaan wartel yang telah kehilangan masa keemasannya.


Sebenarnya apa itu internet? Internet adalah singkatan dari interconnected network yaitu sebuah sistem yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya dalam bentuk jaringan dan saling berinteraksi serta bertukar informasi. Internet merupakan jendela informasi dunia karena bisa memberikan informasi detail tentang setiap informasi yang ingin kita ketahui. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan orang untuk tujuan baik (pembelajaran) serta sebagian kelompok orang untuk maksud yang tidak baik (pengaksesan situs-situs Porno).


Penggunaan internet sendiri di Indonesia adalah hal yang bukan asing lagi. Terbukti menurut sebuah survei luar negeri pada medio tahun 2008 Indonesia menduduki peringkat 13 untuk katagori pengakses internet terbanyak di dunia. Tetapi perlu diketahui juga Indonesia masuk 10 besar dalam hal pengakses situs-situs porno. Sungguh berita yang miris karena rata-rata pengakses internet di Indonesia adalah anak usia sekolah.
Lalu apakah internet bisa menggeser peran guru sebagai pembimbing calon penerus dan pembangun negara ini? Menurut saya, presepsi orang tentang internet akan membuat siswa menjadi manusia seutuhnya tanpa bimbingan guru, saya bisa katakan: TIDAK SETUJU. Mengapa? Karena kalau kita berguru pada internet, kita akan menjadi manusia superindivudialis, padahal yang kita ketahui kita (manusia) adalah makhluk sosial yang mana tidak bisa hidup tanpa interaksi dengan manusia lainnya. Belum lagi apakah internet bisa memberikan nilai moral, berketuhanan, kemanusiaan kepada kita dengan sendirinya?



Wahai saudaraku, internet hanyalah teknologi buatan manusia. Dia tidak memiliki perasaan, hati, dan akal. Dia bekerja sesuai dengan perintah yang kita berikan. Kalau kita berikan perintah buruk maka akan keluar hal buruk, demikian juga sebaliknya. Marilah kita kembali pada guru-guru kita. Karena sampai pada saat ini kita bisa membaca, menulis, dan mengakses artikel sederhana ini karena jasa siapa? Kita patuhi dan cintai beliau (guru) agar ilmu yang mereka berikan bermanfaat.

Solusi untuk menghasilkan manusia pembelajaran yang sukses dalam era internet sekarang ini adalah dengan tetap menjadikan manusia sebagai guru kita dan internet sebagai media pembantu kita untuk belajar. Dengan demikian, akan terjadi hal yang saling melengkapi antara manusia dengan teknologi. Dan membuang persepsi bahwa teknologi seperti internet akan menggeser peran manusia sebagai guru yang membimbing siswanya untuk menjadi manusia seutuhnya.

Tips Menjaga Semangat Kerja

Semangat Kerja
Setiap orang yang mendapatkan pekerjaan pada awalnya sangat senang dengan pekerjaan itu. Melompat kegirangan, menelpon mama-papa, dan menggunakan gaji pertama untuk mentraktir orang-orang tercinta. Antusiasme telah memenuhi sekujur tubuhnya. Jika anda mengingat kembali, betapa dahulu ketika pertama kali mendapatkan pekerjaan; tentu anda masih memiliki antusiasme yang tinggi juga. Ngomong-ngomong, masih adakah antusiame itu hingga sekarang?

Begitu banyak hal yang dapat dengan mudahnya memadamkan antusiasme kerja seseorang. Untuk sekedar membicarakannya setelah menjalani masa kerja beberapa tahun rasanya kok tidak lucu lagi. Tetapi, jika bara antusiasme kerja anda tidak dibangkitkan lagi, maka lama kelamaan akan padam seperti bara api yang tidak dirawat. Bagi anda yang tertarik untuk belajar menjaga antusiasme kerja agar tetap membara, saya ajak untuk memulainya dengan menerapkan 5 kemampuan natural intelligence berikut ini:

1. Persoalan didalam diri anda, bukan faktor dari luar.



Perhatikan bahwa kondisi kantor yang membuat anda kehilangan antusiasme itu berlaku juga kepada orang lain. Boss yang penuntut, system yang belum terbentuk, kenaikan target yang ugal-ugalan. Dalam kondisi yang berlaku umum seperti itu kok masih saja ada orang-orang yang tetap antusias ya? Jika anda kehilangan antusiasme, maka sebentar lagi juga anda akan tergilas oleh semangat orang lain yang tetap antusias. Jadi, ternyata bukan soal lingkungan. Antusiasme itu adalah soal didalam diri anda sendiri.

2. Raga anda butuh oksigen, begitu pula jiwa anda.



Antusiasme itu bagaikan oksigen yang menghidupi seluruh sel didalam sekujur tubuh anda. Jika tubuh anda kekurangan oksigen, maka proses metabolisme penghasil energy tidak bisa berjalan semestinya; dan tubuh anda pun menjadi lemah. Tanpa antusiasme, jiwa anda tidak memiliki cukup energy untuk melakukan tindakan apapun. Lihatlah orang yang tidak antusias, mereka terlihat malas, bukan? Beri jiwa anda antusiasme yang terus menerus menggelora, maka anda akan selalu memiliki tenaga melimpah ruah untuk melakukan apa saja dalam hidup anda.

3. Mintalah penugasan-penugasas baru.
Coba perhatikan bayi-bayi mungil disekitar Anda. Berikanlah kepada mereka hal-hal baru, atau mainan-mainan baru; maka mata mereka langsung berbinar dan tangan mereka langsung menggapai-gapai. Beberapa puluh tahun yang lalu, Anda juga lucu dan antusias seperti itu. Jika sekarang Anda membutuhkan sesuatu yang bisa mengobarkan kembali antusiasme Anda, maka mintalah penugasan baru kepada atasan Anda. Sesuatu yang benar-benar menantang dan memompa adrenalin Anda. Maka Anda akan menemukan semangat para bayi didalam diri Anda. Hanya saja, Anda harus ingat bahwa tugas-tugas baru tidak selalu berarti jabatan baru. Tidak selalu tersedia jabatan baru, tapi akan selalu ada tugas-tugas baru yang menanti Anda secara proaktif merangkulnya.

4. Antusiasme itu memancarkan energy positif.


Interaksi dengan orang lain melibatkan energy yang tidak kelihatan secara fisik atau sering disebut sebagai aura. Anda tidak perlu memiliki kesaktian untuk mengetahui apakah seseorang yang Anda temui itu mempunyai aura positif atau tidak. Anda bisa merasakannya tanpa berkata-kata. Kepada orang yang auranya positif, Anda pasti suka. Demikian pula halnya orang lain yang pasti akan suka kepada Anda yang mampu memancarkan aura positif. Sungguh, tak seorang pun tahu persis bagaimana ‘membuat’ energy positif. Namun kita tahu bahwa antusiasme memancarkan energy positif itu. Jadi, antusiaslah. Dengan sendirinya Anda memiliki energy positif yang melimpah. Dan Anda pun seperti baru terlahir kembali.

5. Turbin Antusiasme berada didalam iman.


Seseorang yang beriman kepada Tuhan tentu yakin bahwa setiap detik dalam hidupnya dinilai oleh Tuhan untuk ditukar dengan imbalan yang tak ternilai harganya. Itulah sebabnya, mengapa orang-orang yang beriman dengan benar tidak pernah membiarkan hidupnya tersia-siakan. Orang yang antusiasmenya rendah sering membiarkan waktu berlalu begitu saja. Sedikit berbuat dan enggan bertindak. Sedangkan orang yang memiliki antusiasme tinggi terus memacu dirinya untuk terus berkontribusi kepada hidup. Karena dia percaya, bahwa tujuan dari setiap tindakannya di rumah, di kantor, dimana saja adalah untuk Tuhannya. Maka hidupkanlah iman. Karena iman akan menekan tombol ‘ON’ pada generator pembangkit antusiasme yang memberi energy, dan menerangi jalan hidup Anda.

  • Tidak ada orang antusias yang malas.
  • Tidak ada orang antusias yang lemas.
  • Tidak ada orang antusias yang membiarkan hidupnya terombang-ambing oleh faktor luar dan lingkungan yang melemahkannya.
  • Orang-orang antusias adalah mereka yang bersedia mengambil tanggungjawab pribadi.
  • Mencurahkan seluruh energi untuk menuntaskan tugas-tugasnya.
  • Dan memastikan bahwa hasil karyanya berkualitas tinggi, dan berkelas.

Begitulah sifat orang-orang antusias.


Pemuda Yang Merubah Dunia

1. Blake Ross (founder : Mozilla)

Blake menciptakan website pertamanya di usia 10 th. Dia bahkan telah bekerja di intern Netscape di usia 15 th. Lebih baik dari Bill Gates, Blake hanya jarang berkuliah karena fokus pada pekerjaannya. Tidak puas dengan browser Netscape, bersama dengan Joe Hewitt, Blake membuat proyek opensource yang dinamakan dengan Firefox. Dirilis di tahun 2004 pada saat Blake berusia 19 th, Firefox dengan cepat memperoleh segmen pasar dengan 100 juta download dalam waktu kurang dari satu tahun.

2. Larry Page and Sergey Brin (founder : Google)
Page dan Brin sama-sama berusia 25 th ketika mereka mendirikan Google.inc di tahun 1998. Sejak kecil, Page memang bercita-cita untuk menjadi seorang penemu. Page dan Brin bertemu di Stanford ketika mereka kebetulan sama-sama mengambil program Ph.D di bidang ilmu computer. Dengan ketertarikan yang sama, mereka menjadi teman akrab dan mengembangkan algoritma Pagerank yang kemudian menjadi keunggulan mutlak google. Pada tahun 2007, mereka berdua mendapat ranking 1 dari “ 50 orang paling penting di dunia web” oleh majalah PC World.

3. Mark Zuckerberg (founder : Facebook)

Pada awalnya, Mark yang pada tahun 2004 berusia 19 th mencoba membuat situs jaringan pertemanan yang terbatas pada kalangan kampusnya. Dan hanya dalam waktu relative singkat situs itu mampu menjaring 2/3 lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap. Kekuatan visi yang dimilikinya membuat Mark mengikuti jejak seniornya – Bill Gates untuk drop out dari Harvard dan mengelola dengan serius Facebook. Dengan berbagai kelebihan yang dibuat Mark pada Facebooknya, membuat situs ini telah dikunjungi lebih dari 60 juta orang. Kabarnya Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

4. Matt Mullenweg (founder : Wordpress)

Satu lagi pemuda dropout yang mengubah dunia. Matt berusia 18 th ketika mengembangkan Wordpress bersama koleganya. Pada tahun 2007, Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia Internet” oleh PC World. Dan pada pertengahan Januari 2009, Matt berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri sekaligus menjadi tamu utama dalam acara Wordcamp Indonesia 2009 - “1st Annual Conference for Indonesian WordPress Enthusiasts”.

5. Steve Chen dan Chad Hurley (founder : You Tube)

Para pencipta dari situs web “berbagi video online”, YouTube. Mereka mendirikan YouTube pada 2005 ketika Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun. YouTube kemudian diakuisisi oleh Google dengan nilai $1.65 milyar.

6. Jerry Yang dan David Filo (founder : Yahoo)

Yahoo! Bermula dari hobi dua mahasiswa Stanford, Jerry dan David yang memang sangat tertarik pada internet. Keunikan yang dimiliki Yahoo! Membuat situs tersebut memiliki tak kurang dari 100 ribu klik tiap harinya di tahun 1994. Sadar dengan peluang bisnis di tangan, Jerry dan David memulai kerjasama bisnis dengan investor di Silicon Valley pada tahun 1995. Kini Saat ini, Yahoo! telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya. Jerry berusia 26 tahun dan David Filo 28 tahun ketika mereka menciptakan Yahoo!.

7. Tom Anderson (founder : Myspace)

Tom berusia 28 th ketika menset up halaman pertama Myspace pada tahun 2003. Saat ini, Myspace adalah situs social networking terpopuler kedua setelah Facebook. Di Amerika,, Myspace adalah situs terpopuler bagi remaja, dan selalu berada di daftar teratas web traffic rankings.
Kapankah kita seperti mereka....??
Walaupun kita tidak sehebat mereka, paling tidak rubah lingkunganmu dari yang paling kecil... dan mulailah sekarang juga...