Survey COVID-19 LPMP Sumatera Barat

LPMP Sumatera Barat melaksanakan Survei Pembelajaran daring Pada Masa Covid 19. Survey ini ditujukan untuk.mengetahui kendala yang dihadapi oleh para guru_guru dalam memberikan pembelajaran daring. Adapun Survey ini akan dilaksanakan satu hari, yaitu pada tanggal 4 April 2020.

Berikut isi Survey yang akan di isi oleh guru

COVID-19 berdampak pada dunia pendidikan. Salahsatunya adalah kebijakan pemerintah untuk menghentikan proses pembelajaran secara offline. Sebagai gantinya proses pembelajaran dilalakukan secara online atau daring. Mencermati kondisi di atas maka LPMP Sumatera Barat meminta Bapak/Ibu Guru untuk mengisi sejumlah pertanyaan di bawah ini. Dalam pelaksanaan studi ini kami dibantu oleh Revolt Institute. 

Kami akan mengajukan 19 pertanyaan singkat dan kami membutuhkan waktu Bapak/Ibu/Sdr sekitar 7-10 menit untuk memberikan jawaban. Jawaban Bapak/Ibu/Saudara tidak berhubungan dengan benar atau salah. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan sangat bermanfaat bagi LPMP sebagai masukan bagi penjaminan mutu pendidikan dan sebagai bahan masukan bagi kepentingan pembelajaran DARING ke-depan 

Analisis dari koesioner ini akan dilakukan secara kolektif bukan individu. Penggunaan data dan analisis tanpa mendapat izin dari LPMP adalah diluar tanggung jawab LPMP Sumatera Barat.

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya

Padang,3 April 2020

Kepala LPMP 

Dr.Ir.Moh.Sofian Asmirza,S.M.Sc

NIP: 196404041991031003

* Wajib

A. IDENTITAS RESPONDEN

Pendidikan terakhir *

D2

D3

S1

S2

S3

Usia saat ini *

17-25

26-35

36-45

45-55

>56

Mengajar Pada Jenjang Sekolah : *

SD

SLTP

SLTA

SMK

KABUPATEN/KOTA *

KOTA PADANG

PESISIR SELATAN

KABUPATEN SOLOK

KABUPATEN SIJUNJUNG

KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KABUPATEN TANAH DATAR

KABUPATEN AGAM

KABUPATEN 50 KOTA

KABUPATEN PASAMAN

KABUPATEN MENTAWAI

KABUPATEN DHAMASRAYA

KABUPATEN SOLOK SELATAN

KABUPATEN PASAMAN BARAT

KOTA SOLOK

KOTA SAWAHLUNTO

KOTA PADANG PANJANG

KOTA BUKITTINGGI

KOTA PAYAKUMBUH

KOTA PARIAMAN

Kualitas Jaringan Internet di tempat tinggal *

BAGUS

KURANG BAGUS

TIDAK ADA SINYAL

B.PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Apakah bapak/ibu melakukan pembelajaran daring: *

YA

TIDAK

Fasilitas penyelenggaraan pembelajaran daring apa saja yang saat ini digunakan oleh bapak/ibu *

Dropbox, Onedrive, dsb

Group (Whatsapp, blackberry line, dsb)

Learning Management System (moodle, Edmodo, dsb)

Video Conference (misalnya Skype, Zoom, Google meet, dsb)

Opsi 1

Apakah Bapak/Ibu sudah pernah menggunakan pembelajaran daring sebelumnya: *

YA

TIDAK

Jika Ya, sebutkan model yang digunakan selama ini………….. *

Dropbox, Onedrive, dsb

Group (Whatsapp, blackberry line, dsb)

Learning Management System (moodle, Edmodo, dsb)

Video Conference (misalnya Skype, Zoom, Google meet, dsb)

Apakah semua orang tua siswa/ siswa memiliki android *

Ya

Tidak

Jika ada orang tua siswa/ siswa yang tidak memiliki android upaya apa yang bapak/ibu lakukan dalam memberikan materi/tugas kepada siswa *

Upaya apa pula yang bapak ibu lakukan untuk memberikan respon tugas kepada siswa yang orang tuanya/siswa tidak memiliki android *

Bagaimana cara Bapak/Ibu memberikan respon terhadap tugas yang dikumpulkan oleh siswa *

Memfoto ulang tugas siswa yang sudah dinilai ke whatsapp pribadi ortu

Mengumumkannya melalui Link tautan

LAIN NYA

(terkai pertanyaan di atas )Jika menjawab LAIN NYA silahkan tuliskan alasan nya *

Bagaimana pola pemberian materi atau tugas yang bapak/ibu lakukan *

Harian

Mingguan

Sebelum libur sekolah

Bagaimana pola pemberian respon atas tugas yang bapak/ibu berikan *

Harian

Mingguan

Awal sekolah dimulai lagi

Menurut Bapak/Ibu berapa persen tingkat keberhasilan pembelajaran yang dilakukan ? sertakan alasannya *

Bentuk Pembelajaran daring apa yang di selenggarakn di sekolah: *
Mata Pelajaran/Tema daring pada semua mata pelajaran atau tema (catatan: mata pelajaran/tema daring adalah mata pelajaran/tema yang sebagian atau seluruhnya diselenggarakan secara daring/onlinedengan menggunakan Learning management system

Materi daring sebagai pengayaa/bantuan bagi siswa pada pada seluruh mata pelajaran atau tema

Materi daring sebagai pengayaa/bantuan bagi siswa pada pada sebagian mata pelajaran atau tema

Bagaimana cara bapak/ibu melaksanakan pembelajaran daring *

Memberikan materi daring dengan mengirimkan link tautan pada whatsapp group

Memberikan materi sebelum libur sekolah, dan memberikan tugas secara keseluruhan untuk seluruh mata pelajaran/tema yang sedang dipelajarai

Mengirimkan tugas melalui whatsapp group Orangtua murid tanpa materi dan mengumpulkan hasil tugas siswa setiap hari pada jam yang ditentukan oleh guru

Mengirimkan tugas melalui whatsapp group Orangtua murid tanpa materi dan tidak mengumpulkan hasil tugas siswa setiap hari tapi pada saat sekolah dimulai kembali

Memberikan File materi serta tugas melalui Whatsapp group

Memberikan materi serta tugas dengan cara memfoto materi di handphone lalu membagikannya ke Whatsapp group

Memberikan tugas baca materi dan tugas secara mandiri kepada siswa (dengan menyebutkan halaman materi dan tugas pada buku pegangan siswa)

Apakah Jaringan internet menjadi kendala atau tidak bagi Bapak/Ibu dalam pembelajaran daring : *

YA

TIDAK

Apakah Perangkat (seperti HP, computer) menjadi kendala atau tidak bagi Bapak/Ibu dalam pembelajaran daring : *

YA

TIDAK

Apakah Kouta internet menjadi kendala atau tidak bagi Bapak/Ibu dalam pembelajaran daring : *

YA

TIDAK

Apakah Keterampilan menjalankan perangkat menjadi kendala atau tidak bagi Bapak/Ibu dalam pembelajaran daring : *

YA

TIDAK

Menurut bapak/ibu,dengan segala kendala yang ada dalam Pembelajaran Daring yang telah bapak ibu lakukan ,solusi apa yang bapak/ibu butuhkan *

Jika Bapak/Ibu bersedia menjadi informan untuk wawancara mendalam pada survei ini,mohon tuliskan nama dan no hp Bapak/Ibu

Contoh : Mawar Melati :081688945495940

Read More

Sintak dan Langkah Model Pembelajaran

Berikut Sintak Model Pembelajaran Inquiry Learning

1. Tahap orientasi.

Tahap ini merupakan tahap dimana siswa pertama kali untuk diperkenalkan terhadap masyarakat

2. Merumuskan Masalah

Perumusan permasalahan ini melingkupi tantangan apa yang harus dicari jawabannya terkait permasalahan yang diangkat

3. Merumuskan Hipotesis

Guru meminta jawaban sementara atau dugaan sementara (hipotesis) dari siswa terkait permasalahan yang dibahas bersama

4. Tahap pengumpulan Data

Setelah Siswa memiliki dugaan sementara terhadap penyebab permasalahan maka langkah selanjutnya siswa diminta untuk mencari data pendukung sebagai proses pembuktian hipotesis tersebut

5. Menguji Hipotesis

Dari data yang terkumpul, selanjutnya digunakan untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis tadi sehingga akan dapat dibuktikan apakah hipotesis tersebut benar atau salah.

6. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan diperoleh setelah seluruh langkah pembuktian telah dilaksanakan. Kesimpulan yang telah didapat bisa selanjutnya dikomunikasikan kepada siswa yang lainnya melalui presentasi

Langkah – langkah Model Pembelajaran InquiryLearning

1. Orientasi

Pada tahap ini adalah tahapan yang sangat penting dimana pada tahap ini guru dituntut untuk menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan untuk belajar. Pada tahap ini guru dapat memberitahukan siswa mengenai:

a. Materi apa yang akan dipelajari;

b. Apa tujuan yang akan dicapai; serta

c. Mempersiapkan siswa untuk mulai menggunakan model pembelajaran inkuiri.

2. Merumuskan masalah.

Pada tahap ini siswa diarahkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan. Masalah dapat disajikan dengan cara yang menarik seperti demonstrasi unik ataupun dalam bentuk teka-teki sehingga siswa tertantang untuk mencari tahu apa yang terjadi dan merumuskannya dalam suatu pertanyaan ataupun pernyataan yang kelak harus dijawab nya sendiri.

3. Merumuskan hipotesis

Pada tahapan ini siswa dilatih untuk membuat suatu hipotesis atau jawaban sementara dari masalah yang telah disaksikannya. Hipotesis belum tentu benar sehingga doronglah anak-anak untuk tidak takut dalam mengemukakan hipotesisnya. Guru juga dapat membantu siswa membuat hipotesis dengan memberikan beberapa pertanyaan yang jawabannya mengarah pada hipotesis siswa.

4. Mengumpulkan data

Pada tahap ini siswa melakukan aktivitas mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang telah dibuatnya. Dalam pembelajaran inquiry tahapan ini merupakan suatu proses yang sangat penting untuk mengembangkan kemampuan intelektual siswa karena pada tahap ini siswa dilatih untuk menggunakan seluruh potensi berfikir yang dimilikinya.

5. Menguji hipotesis

Langkah ini merupakan langkah yang latih kemampuan rasional siswa, dimana hipotesis yang telah dibuat kemudian diuji dengan cara dibandingkan dengan data yang ada lalu kemudian ditunjukkan. Pada tahap ini juga dilatih sikap jujur dan percaya diri pada siswa sehingga siswa dapat menguji hipotesis nya berdasarkan data dan fakta

6. Merumuskan kesimpulan

Pada langkah ini siswa dituntut untuk mendeskripsikan temuan yang telah diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis, sehingga dapat mencapai kesimpulan yang akurat.

Read More

Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013

Agar pembelajaran bisa efektif dan menyenangkan maka perlu adanya perubahan cara mengajar dari model pembelajaran tradisional menuju pembelajaran inovatif. Caranya adalah dengan melibatkan siswa secara aktif, bukan menjadikannya sebagai objek. Pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi pada siswa. 

Adapun Metode yang digunakan bukan lagi yang beraifat monoton tapi bersifat fleksibel dan dinamis sehungga dapat memenuhi kebutuhan siswa secara keseluruhan.

Bayangkan kalau seorang guru menggunakan model pembelajaran yang berfariasi, siswa akan selalu penasaran karena pengalaman yang berbeda selalu didapatkan pada setiap minggunya.

Berikut Model pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013

1. Active Debate

2. Artikulasi

3. Auditory, Intelectuality, Repetition

4. Bamboo Dancing

5. Circuit Learning

6. Complete Sentence

7. Concept Sentence

8. Connecting, Organizing, Reflecting, Extending

9. Contextual, Teaching and Learning

10. Cooperative Learning

11. Cooperative Scripts

12. Cooperative Integrated, Reading and Composition

13. Course Review Horay

14. Creative Problem Solving

15. Cycle Learning

16. Demonstration

17. Direct Instruction

18. Diskursus Multy Reprecentacy

19. Double Loop Problem Solving

20. Dramatic Learning

21. Example Non Examples

22. Explicit Instruction

23. Generatif

24. Group Investigation

25. Habit Forming

26. Improve

27. Inkuiri

28. Inside Outside Circle

29. Jigsaw

30. Kumon

31. Logan Avenu Problem Solving

32. Make A Match

33. Meaningful Instructional Design

34. Mean-Ends Analysis

35. Mind Mapping

36. Numbered Head Together

37. Open Ended Problems

38. Outbound

39. Pair Checks

40. Picture And Picture

41. Problem Promting

42. Problem Base Learning

43. Problem Posing

44. Problem Solving

45. Quantum

46. Realistic Mathematics Education

47. Reciprocal Teaching

48. Reward And Punishment

49. Role Playing

50. Scientific

51. Scramble

52. Simulasi

53. Snowball Throwing

54. Somatic, Auditory, Visualization, Intelectuality

55. Student Facilitator And Explaining

56. Student Teams Achievement Division

57. Superitem

58. Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review

59. Take And Give

60. Talking Stick

61. Team Assited Individually

62. Teams Games Tournament

63. Thingk Pair Share

64. Think Talk Write

65. Time Token

66. Treffinger

67. Two Stay-Two Stray

68. Visualization, Auditory, Kinestetic

Read More