Zaman now siapa yang nggak punya grup chat? Baik itu di LINE atau Whatsapp. Aplikasi chatting memang menjadi favorit sebagian besar dari kita buat berkomunikasi. Tentu aja karena operasinya mudah, sederhana, nggak makan banyak memori, irit data, bahkan tetap bisa dipake saat kuota habis. Komunikasi pun jadi lebih sering via chatting daripada nelpon.
WhatsApp Messenger (WA) adalah aplikasi gratis untuk berkirim pesan yang tersedia untuk Android dan ponsel cerdas lainnya. WhatsApp menggunakan koneksi internet telepon (4G/3G/2G/EDGE atau Wi-Fi, jika tersedia), untuk memampukan kita mengirim dan menerima pesan, panggilan, foto, video, dokumen dan pesan suara. Dan. keunggulannya:
• Tanpa biaya: WhatsApp menggunakan koneksi internet telepon (4G/3G/2G/EDGE atau Wi-Fi, jika tersedia). Tidak ada biaya berlangganan yang dikenakan untuk menggunakan WhatsApp.
• Multimedia: bisa mengirim dan menerima foto, video, dokumen, dan pesan suara.
• Chat grup: bisa menikmati percakapan grup dengan daftar kontak kita sehingga mudah menjalin komunikasi dengan teman dan keluarga.
• WhatsApp Web: dapat mengirim dan menerima pesan WhatsApp langsung dari browser komputer Anda.
WhatsApp Web
• Tanpa biaya internasional: tidak ada biaya tambahan untuk mengirim pesan WhatsApp internasional, hingga bisa chat dengan sesiapa di seluruh dunia dan terhindar dari biaya Short Message Service (SMS) internasional.
• Tak perlu username dan password: WhatsApp bekerja persis seperti SMS dengan menggunakan nomor telepon dan terintegrasi dengan buku alamat pada telepon kita.
• Tidak perlu log in log out: membuat kita bisa selalu terhubung dengan WhatsApp tanpa perlu khawatir kehilangan pesan baru.
• Segera terhubung dengan kontak kita: buku alamat telepon digunakan supaya kita dapat dengan mudah dan cepat terhubung ke kontak kita yang sudah menggunakan WhatsApp, sehingga kita tidak perlu menambahkan username yang sulit diingat.
• Pesan offline: jika kita kehilangan pemberitahuan pesan baru atau mematikan telepon, WhatsApp akan menyimpan pesan-pesan itu dan mengirimkannya pada saat kita menggunakan aplikasi ini kembali.
• Lain-lain: membagikan lokasi, bertukar kontak, atur wallpaper dan nada pemberitahuan khusus, email riwayat chatting, broadcast/siarkan pesan ke beberapa kontak sekaligus, dan masih banyak lagi!
Nah, sebegitu menariknya aplikasi chat WhatsApp Messenger ini, maka tak heran dijadikan pilihan oleh sebagian besar orang, selain untuk bertukar pesan pribadi juga bertukar pesan dalam kelompok atau grup. Ini yang kemudian kita ikuti sebagai WhatsApp Group (WAG).
Selain komunikasi bilateral, kita juga terhubung dengan berbagai grup. cobahitung, ada berapa group WA atau LINE yang diikuti ? Ada group keluarga, group kelas, group kelompok belajar, group alumni, group komunitas hobi, group rekan kerja, dan masih banyak lagi. Melalui group WA atau LINE kita lebih mudah berdiskusi membahas macam-macam. Selain diskusi sesuai dengan tujuan dibentuk grup, kita juga sering saling bercanda dengan sesama anggota group.
Tapi meskipun grup WA atau LINE sifatnya cenderung santai, kita tetap harus sopan sesuai etika. Maksudnya jangan sembarangan kirim chat apalagi sembarangan share. supaya lebih jelasnya mari kita kenali soal etika di grup chat!
NO CURHAT GAJI
Boleh sajacurhat, kalau di grup chat yang isinya cuma besties. Kalo di grup komunitas yang isinya 25 orang, apa tidak malu? memangnya kita percaya semua anggota grup itu tidak akan bocorin curhatan kita? Jadi ya, pilih-pilih tempat kalau mau curhat.
NO OVER SHARING
Perlu juga diingat untuk memperlakukan grup chat seperti memperlakukan media sosial. Pikir dua kali sebelum membagikan apapun, termasuk foto keponakan, foto keluarga, atau foto sendiri. Bukan hanya foto, tapi juga broadcast apapun. lebih tepatnya, tidak usah share broadcast apapun yang sumbernya tidak jelas.
SOAL SCREENSHOOT ROOM CHAT
Kadang ada waktunya grup chat ramai karena obrolan beberapa orang, ada yang bercanda gurau sehingga rasanya ingin sekali untuk membagikannya ke group lain. Kadang ada juga yang tiba-tiba sudah share screenshoot room chat lain, eh tahunya share juga ke group Whatsapp stories. Sebenarnya kurang etis, namanya room chat grup kan milik anggota grup yang bersangkutan saja. tidak seharusnya dibagi-bagi keluar apalagi tanpa meminta izin anggota yang lain. Meskipun yang di-share adalah bagian obrolan lucu-lucuan tapi siapa tau ada yang keberatan.
SAAT OBROLAN MELENCENG JAUH DARI TEMA GRUP
Namanya grup kan dibuat dengan tujuan tertentu. Jadi idealnya obrolan di grup pun seputar tujuan tersebut, mungkin bisa ditambah beberapa gurauan yang ringan. Tapi kalo chat sudah melenceng terlalu jauh mungkin saja ada anggota group tidak suka, sehingga ditegur atau mengingatkan sekadarnya. Tapi balik lagi, kalau obrolan melenceng tapi semua anggota grup nggak keberatan ya pilihannya kita sendiri yang left atau stay
Demikian beberapa etika seputar whatsapp, semoga bisa bermanfaat, dan jika ada kekurangan bisa ditambahkan pada kolom komentar.. :)
Salam
WhatsApp Messenger (WA) adalah aplikasi gratis untuk berkirim pesan yang tersedia untuk Android dan ponsel cerdas lainnya. WhatsApp menggunakan koneksi internet telepon (4G/3G/2G/EDGE atau Wi-Fi, jika tersedia), untuk memampukan kita mengirim dan menerima pesan, panggilan, foto, video, dokumen dan pesan suara. Dan. keunggulannya:
• Tanpa biaya: WhatsApp menggunakan koneksi internet telepon (4G/3G/2G/EDGE atau Wi-Fi, jika tersedia). Tidak ada biaya berlangganan yang dikenakan untuk menggunakan WhatsApp.
• Multimedia: bisa mengirim dan menerima foto, video, dokumen, dan pesan suara.
• Chat grup: bisa menikmati percakapan grup dengan daftar kontak kita sehingga mudah menjalin komunikasi dengan teman dan keluarga.
• WhatsApp Web: dapat mengirim dan menerima pesan WhatsApp langsung dari browser komputer Anda.
WhatsApp Web
• Tanpa biaya internasional: tidak ada biaya tambahan untuk mengirim pesan WhatsApp internasional, hingga bisa chat dengan sesiapa di seluruh dunia dan terhindar dari biaya Short Message Service (SMS) internasional.
• Tak perlu username dan password: WhatsApp bekerja persis seperti SMS dengan menggunakan nomor telepon dan terintegrasi dengan buku alamat pada telepon kita.
• Tidak perlu log in log out: membuat kita bisa selalu terhubung dengan WhatsApp tanpa perlu khawatir kehilangan pesan baru.
• Segera terhubung dengan kontak kita: buku alamat telepon digunakan supaya kita dapat dengan mudah dan cepat terhubung ke kontak kita yang sudah menggunakan WhatsApp, sehingga kita tidak perlu menambahkan username yang sulit diingat.
• Pesan offline: jika kita kehilangan pemberitahuan pesan baru atau mematikan telepon, WhatsApp akan menyimpan pesan-pesan itu dan mengirimkannya pada saat kita menggunakan aplikasi ini kembali.
• Lain-lain: membagikan lokasi, bertukar kontak, atur wallpaper dan nada pemberitahuan khusus, email riwayat chatting, broadcast/siarkan pesan ke beberapa kontak sekaligus, dan masih banyak lagi!
Nah, sebegitu menariknya aplikasi chat WhatsApp Messenger ini, maka tak heran dijadikan pilihan oleh sebagian besar orang, selain untuk bertukar pesan pribadi juga bertukar pesan dalam kelompok atau grup. Ini yang kemudian kita ikuti sebagai WhatsApp Group (WAG).
Selain komunikasi bilateral, kita juga terhubung dengan berbagai grup. cobahitung, ada berapa group WA atau LINE yang diikuti ? Ada group keluarga, group kelas, group kelompok belajar, group alumni, group komunitas hobi, group rekan kerja, dan masih banyak lagi. Melalui group WA atau LINE kita lebih mudah berdiskusi membahas macam-macam. Selain diskusi sesuai dengan tujuan dibentuk grup, kita juga sering saling bercanda dengan sesama anggota group.
Tapi meskipun grup WA atau LINE sifatnya cenderung santai, kita tetap harus sopan sesuai etika. Maksudnya jangan sembarangan kirim chat apalagi sembarangan share. supaya lebih jelasnya mari kita kenali soal etika di grup chat!
NO CURHAT GAJI
Boleh sajacurhat, kalau di grup chat yang isinya cuma besties. Kalo di grup komunitas yang isinya 25 orang, apa tidak malu? memangnya kita percaya semua anggota grup itu tidak akan bocorin curhatan kita? Jadi ya, pilih-pilih tempat kalau mau curhat.
NO OVER SHARING
Perlu juga diingat untuk memperlakukan grup chat seperti memperlakukan media sosial. Pikir dua kali sebelum membagikan apapun, termasuk foto keponakan, foto keluarga, atau foto sendiri. Bukan hanya foto, tapi juga broadcast apapun. lebih tepatnya, tidak usah share broadcast apapun yang sumbernya tidak jelas.
SOAL SCREENSHOOT ROOM CHAT
Kadang ada waktunya grup chat ramai karena obrolan beberapa orang, ada yang bercanda gurau sehingga rasanya ingin sekali untuk membagikannya ke group lain. Kadang ada juga yang tiba-tiba sudah share screenshoot room chat lain, eh tahunya share juga ke group Whatsapp stories. Sebenarnya kurang etis, namanya room chat grup kan milik anggota grup yang bersangkutan saja. tidak seharusnya dibagi-bagi keluar apalagi tanpa meminta izin anggota yang lain. Meskipun yang di-share adalah bagian obrolan lucu-lucuan tapi siapa tau ada yang keberatan.
SAAT OBROLAN MELENCENG JAUH DARI TEMA GRUP
Namanya grup kan dibuat dengan tujuan tertentu. Jadi idealnya obrolan di grup pun seputar tujuan tersebut, mungkin bisa ditambah beberapa gurauan yang ringan. Tapi kalo chat sudah melenceng terlalu jauh mungkin saja ada anggota group tidak suka, sehingga ditegur atau mengingatkan sekadarnya. Tapi balik lagi, kalau obrolan melenceng tapi semua anggota grup nggak keberatan ya pilihannya kita sendiri yang left atau stay
Demikian beberapa etika seputar whatsapp, semoga bisa bermanfaat, dan jika ada kekurangan bisa ditambahkan pada kolom komentar.. :)
Salam